Decision
Support System
A. Definisi
DSS:
1. Menurut Mann dan Watson, Sistem
Penunjang Keputusan adalah Sistem yang interaktif, membantu pengambilan
keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan
masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur.
2. Menurut Maryam Alavi dan H.Albert
Napier, Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu kumpulan prosedur pemprosesan
data dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan
berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
3. Menurut Litle, Sistem Penunjang
Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan
berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai
permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur dengan menggunakan data
dan model.
4. Menurut Raymond McLeod, Sistem
Penunjang Keputusan adalah sistem penghasil informasi spesifik yang ditujukan
untuk memecahkan suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer pada
berbagai tingkatan.
5. Secara Umum, DSS adalah Sebuah
sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun
kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi terstruktur.
6. Secara Khusus, DSS adalah Sebuah
sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam
memecahkan masalah semi-terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun
usulan menuju pada keputusan tertentu.
Salah satu jenis
sistem aplikasi yang sangat popular di kalangan manajemen perusahaan adalah
Decision Support System atau disingkat DSS. DSS ini merupakan suatu sistem
informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan
keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan
untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang
(tools) bagi mereka.
Decision support
system atau Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan salah satu jenis sistem
informasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan
prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan
pengambilan keputusan dengan lebih baik dan berbasis evidence. Secara hirarkis,
DSS biasanya dikembangkan untuk pengguna pada tingkatan manajemen menengah dan
tertinggi.
B. Kata
Kunci DSS:
1. Suatu sistem informasi spesifik yang
ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan
dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur dengan memiliki fasilitas untuk
menghasilkan berbagai alternatif yang secara interaktif dapat digunakan oleh
pemakai.
2. Penggunaan model sebagai dasar
pengembangan alternatif yang berkaitan dengan sifat permasalahan yang harus
dipecahkan yaitu semi terstruktur atau bahkan tidak terstruktur.
3. Pemanfaatan komputer sebagai motor
penggeraknya (computer based systems).
Karakteristik DSS:
DSS memiliki lima
karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):
1) Sistem yang berbasis komputer;
2) Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan;
3) Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan
kalkulasi manual;
4) Melalui cara simulasi yang interaktif;
5) Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.
1) Sistem yang berbasis komputer;
2) Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan;
3) Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan
kalkulasi manual;
4) Melalui cara simulasi yang interaktif;
5) Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.
Selain itu
karakteristik DSS lainnya adalah :
1.DSS dirancang
untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang bersifat semi
terstruktur ataupun tidak terstruktur.
2.Dalam proses
pengolahannya, DSS mengkombinasikan penggunaan model-model/teknik-teknik
analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi
pencari/interogasi informasi.
3.DSS dirancang
sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang yang tidak
memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi.
4.DSS dirancang
dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang
tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
C. Manfaat
DSS:
1.DSS memperluas
kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi bagi pemakainya.
2.DSS membantu
pengambil keputusan dalam penghematan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan
masalah.
3.DSS dapat
menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
4.DSS mampu
menyajikan berbagai alternatif.
5.DSS dapat
menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat
memperkuat posisi pengambil keputusan.
D. Keterbatasan
DSS:
1.Beberapa kemampuan
manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan.
2.Kemampuan terbatas
pada pembendaharaan pengetahuan yang dimilikinya.
3.Proses tergantung
pada peragkat lunak yang digunakan.
4.Tidak memiliki
kemampuan intuisi (berpikir) seperti pada manusia.
E. Komponen
yang menyusun DSS :
DSS tersusun atas komponen2 sebagai berikut:
1. Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Data yang digunakana adalah data yang relevan
dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
2. Model Base : merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
3. Software System : merupakan program utama dalam suatu DSS yang mengendalikan keseluruhan sistem.
4. Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer.
1. Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Data yang digunakana adalah data yang relevan
dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
2. Model Base : merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
3. Software System : merupakan program utama dalam suatu DSS yang mengendalikan keseluruhan sistem.
4. Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer.
F. Contoh perusahaan yang menggunakan
DSS
“PIZZA HUT”
DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager
end-user secara interaktif
dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan
lain sebagainya. Bagi
Pizza Hut sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap
store manager dapat
memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif,
juga dilengkapi dengan
management tool analysis dalam menganalisa business
forecasting dan manajemen
persediaan.
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer
(Computer-Based Information
System) yang digunakan oleh Pizza Hut untuk mendukung
keseluruhan kegiatan
perusahaan terlihat pada masing-masing bidang yakni:
Menunjang operasi bisnis dalam hal:
x Melayani transaksi penjualan
x Membantu dalam me-record pembelian pelanggan
x Melacak persediaan
x Membayar gaji karyawan
x Pembelian bahan baku
x Mengevaluasi trend penjualan atau sales performance
lainnya
(Paramita Yudytira/45210317/3DA02)
No comments:
Post a Comment